7 Jul 2012

Apa itu Framework?







Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks.


Mengapa harus Framework ? Sebenarnya bukan keharusan untuk menggunakan framework. Namun, seperti pengertian diatas, framework dapat membantu anda dalam menyelesaikan pekerjaan yang lebih kompleks.




Secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View, Controller). Jika saya gambar kan, kira-kira seperti ini :

Input > Processing > Output = Controller > Model > View

Model
Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser

Controller
Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal di bagian ini ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini.

View
View mencakup semua proses yang terkait layout output. Bisa dibilang untuk menaruh template interface website atau aplikasi.

Mengapa kita butuh framework?
Bagi anda yang belum familiar dengan framework, framework adalah sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi.

Framework memungkinkan kita membangun aplikasi dengan lebih cepat karena sebagai developer kita akan lebih memfokuskan pada pokok permasalahan sedangkan hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, form validation, GUI, dan security; umumnya telah disediakan oleh framework. Disamping itu dengan aturan-aturan yang jelas dan harus dipatuhi, aplikasi kita lebih solid, more readable, dan kolabarasi dalam tim dapat lebih mudah dilaksanakan.

Kita sebagai seorang software developer bisa dianalogikan sebagai seorang tukang bangunan. Apabila anda perhatikan, seorang tukang bangunan bisa membuat sebuah rumah. Tidak akan menjadi masalah bila hanya untuk membangun rumah dengan satu atau dua lantai. Tetapi akan menjadi masalah apabila dia mendapatkan pekerjaan untuk membangun sebuah gedung bertingkat. Permasalahan akan menjadi semakin komplek, makin banyak pekerja dan material yang dilibatkan, belum lagi dengan jadwal yang ketat. Kita pun seperti itu. Membangun aplikasi kecil tentu tidak menjadi masalah. Namun bagaimana bagaimana apabila aplikasi kecil kita tersebut dengan makin lama makin bertambah requirementnya sejalan dengan kebutuhan user. Di sini lah peran penting sebuah framework dalam membangun aplikasi.

1 komentar:

  1. Tambahan aja :-)

    Kohana, tidak menggunakan konsep MVC sederhana, dia menggunakan HMVC [hierarchical model view controller].

    BalasHapus